Sintaks dasar pada javascript, Variabel, Tipe Data dan Operator

1. Variabel

Variabel digunakan untuk menyimpan data yang dapat digunakan kembali dalam program.

javascript, variabel, tipe data, operator, mukhlis mj,


Deklarasi Variabel

Ada tiga cara untuk mendeklarasikan variabel:
  1. var: Deklarasi lama, cakupannya global atau fungsi.
  2. let: Deklarasi modern, cakupannya blok.
  3. const: Variabel dengan nilai tetap (konstan), tidak bisa diubah setelah dideklarasikan.

Contoh:

JavaScript

  
// Menggunakan var
var nama = "Mukhlis";
console.log(nama); // Output: Mukhlis

// Menggunakan let
let umur = 25;
console.log(umur); // Output: 25

// Menggunakan const
const negara = "Indonesia";
console.log(negara); // Output: Indonesia

// Contoh kesalahan pada const
// negara = "Malaysia"; // Error: Assignment to constant variable

  

Perbedaan utama:

  • var bisa dideklarasikan ulang, sedangkan let dan const tidak.
  • let dan const memiliki cakupan blok (block scope), var tidak.



2. Tipe Data

Tipe data menentukan jenis nilai yang dapat disimpan dalam variabel.

Jenis Tipe Data:

  1. String: Teks, ditulis di antara tanda kutip.
  2. Number: Angka, baik bilangan bulat maupun desimal.
  3. Boolean: Nilai true atau false.
  4. Undefined: Variabel yang belum diberi nilai.
  5. Null: Variabel yang sengaja dikosongkan.


Contoh

JavaScript

  
// String
let nama = "JavaScript";
console.log(typeof nama); // Output: string

// Number
let umur = 30;
console.log(typeof umur); // Output: number

// Boolean
let isActive = true;
console.log(typeof isActive); // Output: boolean

// Undefined
let belumDiisi;
console.log(typeof belumDiisi); // Output: undefined

// Null
let kosong = null;
console.log(typeof kosong); // Output: object (bug di JavaScript)


  



3. Operator

Operator digunakan untuk melakukan operasi pada nilai atau variabel.

A. Operator Aritmatika

Digunakan untuk operasi matematika:

  • +: Penjumlahan
  • -: Pengurangan
  • *: Perkalian
  • /: Pembagian
  • %: Modulus (sisa bagi)
  • **: Eksponensial (pangkat)


Contoh:

JavaScript

  
let a = 10, b = 3;

console.log(a + b); // Output: 13
console.log(a - b); // Output: 7
console.log(a * b); // Output: 30
console.log(a / b); // Output: 3.3333333333333335
console.log(a % b); // Output: 1
console.log(a ** b); // Output: 1000



B. Operator Perbandingan

Membandingkan dua nilai, hasilnya berupa true atau false:

  • == : Sama dengan (membandingkan nilai saja).
  • === : Identik (membandingkan nilai dan tipe data).
  • != : Tidak sama dengan (nilai saja).
  • !== : Tidak identik (nilai dan tipe data).
  • <, >, <=, >= : Kurang dari, lebih dari, dll.

Contoh:

JavaScript

  
let x = 10, y = "10";

console.log(x == y);  // Output: true (nilai sama)
console.log(x === y); // Output: false (nilai sama, tipe berbeda)
console.log(x != y);  // Output: false
console.log(x !== y); // Output: true
console.log(x > 5);   // Output: true
console.log(x <= 10); // Output: true

  


C. Operator Logika

Digunakan untuk operasi logika:

  • && (AND): Bernilai true jika semua kondisi benar.
  • || (OR): Bernilai true jika salah satu kondisi benar.
  • ! (NOT): Membalik nilai logika.

Contoh:

JavaScript

  
let a = true, b = false;

console.log(a && b); // Output: false
console.log(a || b); // Output: true
console.log(!a);     // Output: false

  



Dengan memahami variabel, tipe data, dan operator, kamu telah mempelajari fondasi penting dalam JavaScript. Jika kamu ingin melanjutkan, kita bisa bahas materi selanjutnya seperti fungsi, array, atau JavaScript DOM. 😊
 

Post a Comment for "Sintaks dasar pada javascript, Variabel, Tipe Data dan Operator"